Apa Itu Sakit Perut?

Apa Itu Sakit Perut?

Tanda umum pertama dari sakit maag bukanlah rasa sakit yang tajam di tengah perut (gastrointestinal) melainkan rasa sakit yang menggerogoti atau membakar di tengah perut (perut). Tetapi sakit maag tidak selalu menyakitkan, dan beberapa pasien mungkin mengalami tanda-tanda lain, termasuk gangguan pencernaan dan mulas. Nyeri biasanya berpusat di sekitar area perut dan sering menjalar ke sisi kanan atas dada.

 

Jika Anda mengalami sakit perut, mual, muntah, demam atau menggigil, perut bengkak, atau perubahan kebiasaan buang air besar, itu bisa menandakan bahwa Anda menderita sakit maag. Ada beberapa gejala sakit maag, tetapi dua yang paling khas termasuk darah di tinja, dan bisul di kulit. Bisul juga bisa berkembang di organ dalam. Beberapa penderita juga bisa mengalami anemia, mual, muntah, dan diare.

 

Sakit maag biasanya berkembang pada seseorang dari segala usia, ras, jenis kelamin, atau berat badan. Mereka dapat terjadi di mana saja di sepanjang saluran pencernaan – dari mulut ke anus – tetapi lebih sering terjadi di bagian bawah perut, dekat duodenum. Terkadang mereka juga dapat ditemukan tepat di bawah duodenum.

 

Sakit maag biasanya berkembang ketika dinding perut rusak dan tukak kecil seperti pisau menonjol dari bagian dalam perut. Mereka paling sering terjadi pada penderita diabetes, dan wanita yang sedang hamil.

 

Sakit maag bisa berkembang tiba-tiba tanpa peringatan, meski terkadang butuh waktu berbulan-bulan untuk berkembang. Dalam beberapa kasus, ulkus hanya ditemukan setelah operasi.

 

Ada beberapa gejala umum tukak yang tidak selalu disertai rasa sakit.

Mereka termasuk: mual, pusing, muntah, dan demam, nyeri dada, perut kembung, diare, nyeri perut dan kesulitan bernapas, dan kehilangan nafsu makan.

 

Ketika Anda mengalami salah satu dari gejala sakit maag ini, segera temui dokter Anda. Penting untuk mengetahui penyebab yang paling mungkin sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Karena gejala ini umumnya disebabkan oleh masalah yang mendasarinya, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencari akar masalahnya dan mengobatinya.

 

Sakit maag sangat umum terjadi, mempengaruhi hampir setengah dari populasi di beberapa titik selama hidup mereka. Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin memilikinya, dokter Anda kemungkinan akan merekomendasikan serangkaian tes untuk menentukan apakah Anda menderita tukak lambung atau gastrointestinal.

 

Sakit maag sering terjadi, dan kebanyakan dapat diobati. Ada beberapa opsi yang tersedia untuk membantu mengontrol dan mencegah yang akan datang. Tergantung pada jenis maagnya, dokter Anda mungkin meresepkan obat, prosedur pembedahan, atau keduanya.

 

Sakit maag terjadi di lapisan lambung dan duodenum. Ada beberapa jenis tukak lambung: Helicobacter pylori, gastric cardia, atau tukak lambung, dan kolitis ulserativa. Sakit maag terjadi di lapisan lambung karena asam lambung yang diproduksi oleh tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan benar.

 

Sakit maag biasanya terjadi karena lambung tidak cepat kosong. Ini adalah kondisi umum yang disebut refluks asam. Baca lebih lanjut di sini: https://bupa.co.th/gerd-0134/.

 

Saat sakit maag terjadi, tubuh memproduksi asam lambung untuk mencerna makanan dan mencegah lambung memproduksi asam. Lambung seharusnya mengeluarkan asam lambung dari perut. Tapi terkadang perut tidak kosong sama sekali atau perut memproduksi terlalu banyak. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan borok.

 

Saat sakit maag terjadi, tubuh juga memproduksi lendir untuk mencegah asam mencapai kerongkongan dan usus. Lendir ini berwarna putih dan juga bisa menyebabkan rasa terbakar, berdarah, dan rasa tidak nyaman.

 

Anda bisa meredakan sakit maag dengan mengubah pola makan dan gaya hidup

Untuk meredakan sakit maag, Anda bisa mengurangi asupan makanan asam dan mengurangi jumlah lendir yang menumpuk di usus Anda. Makanan yang menyebabkan flare-up termasuk buah dan minuman jeruk, coklat, alkohol, kafein, tomat, bawang merah, bawang putih, dan bayam.

 

Untuk mengobati refluks asam, dokter Anda mungkin akan meresepkan antasida, yang akan menurunkan kadar asam di perut Anda. Pembedahan terkadang dianjurkan untuk menghilangkan tukak seluruhnya. Pembedahan adalah pilihan, tetapi pembedahan sering kali akan menimbulkan efek samping seperti sakit maag.

 

Pengobatan alami lainnya untuk sakit maag termasuk mengubah pola makan dan gaya hidup untuk mengurangi jumlah produksi asam lambung dan mengurangi stres. Merokok, minum air putih, olahraga, dan makan banyak buah dan sayuran juga dapat membantu.

Apa Itu Sakit Perut?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *